Materi
Puas, Teras Berita Tuntas
Oleh
: Febi Vitria Handayani
BANDUNG—Mahasiswa Jurnalistik 3 B
kembali mendapatkan pelajaran paling berharga dalam dunia kejurnalistikan,
yaitu tentang “Teras Berita” dari dosen Jurnalistik Drs. Enjang Muhaemin, M.Ag, di Gedung Z8, Fakultas
Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jum’at [23/10/2014] . Mengingat
akan pentingnya materi tersebut bagi seorang jurnalis, membuat mahasiswa sangat
antusisas dalam mengikuti perkuliahan.
Untuk menulis sebuah berita yang bagus, tentu
terlebih dahulu jurnalis harus pandai membuat sebuah teras berita. Jika sudah
benar dalam penulisan teras berita, maka berita selengkapnya akan mudah di
tulis. Itulah yang dikemukakan Enjang Muhaemin, Dosen Mata Kuliah Penulisan
Berita.
Selain itu, Enjang juga memberikan saran
untuk mahasiswa, “Diusahakan 5 menit setelah wawancara buat judul dan teras
berita, praktekan teras berita secara berulang-ulang.” Ungkapnya (23/10).
Di dalam perkuliahannya, Enjang begitu
sapaannya juga menjelaskan secara terperinci jenis-jenis teras berita dan
memberikan contoh dari setiap jenis teras berita tersebut. Dengan begitu,
mahasiswa mengaku puas dengan materi yang disampaikannya.
Pengakuan itu seperti yang diutarakan Giovani
Dewia, salah satu mahasiswa Jurnalistik 3 B yang mengikuti perkuliahan ketika
itu. Menurutnya, “belajar Teras Berita,
Jum’at lalu itu sangat asyik asalnya tunduh
jadi melek, soalnya gak cuman materi
yang saya dapat, tapi juga langsung sama contohnya dan itu membuat saya terus
berlatih membuat teras berita di kosan. Pokoknya puas banget deh .”
Giovani yang ditemui , Senin (26/10), juga
berpendapat tentang pentingnya belajar teras berita bagi seorang Jurnalis. “
Jurnalis tanpa bisa membuat berita itu bagaikan sayur tanpa garam, sebuah
berita tanpa adanya teras berita yang bagus dan memikat pembaca itu bagaikan
sayur kurang garam, jadi teras berita sangat penting bagi seorang jurnalis”.
Ungkap mahasiswa yang mempunyai suara unik tersebut.
Pengakuan itu diperkuat oleh Itha Purnama,
salah satu mahasiswa Jurnalistik 3B yang juga mengikuti perkuliahan ketika itu.
Menurutnya, “ seorang calon jurnalis yang baik itu harus bisa membuat berita
yang baik dan benar, untuk membuat berita yang baik dan benar itu harus lebih
dulu membuat teras berita yang baik dan benar juga. Jadi materi teras berita
ini sangat penting bagi calon Jurnalis.”